Jenis-Jenis Mesin Absensi


Mesin absensi Amano, Mesin absensi Amano salah satu merek Mesin Absensi populer saat ini dan banyak digunakan berbagai perusahaan skala menengah hingga besar. Mungkin alasan utama populernya mesin ini adalah karena murah, simple, awet dan tahan lama. Mesin absensi Amano tersedia dengan sistem kartu.

Mesin absensi Handke, salah satu mesin absensi populernya adalah Handkey II dengan jenis Handpunch (fingerprint) merupakan mesin absensi sekaligus security dengan sistem scan telapak tangan. Mesin standartnya bisa digunakan untuk ratusan karyawan dan kabarnya masih bisa diupgrade hingga mesin absensi ribuan karyawan.

Mesin absensi NITGEN salah satu produknya adalah NAC-1500 diklaim merupakan salah satu mesin absensi tahan air sehingga dapat diletakkan di luar ruangan. Sistem kerja mesin ini dengan scan sidik jari (fingerprint), mesin ini banyak digunakan di proyek-proyek pembagunan gedung-gedung.

U ARE U merupakan salah satu produsen mesin absensi sistem sidik jari yang sangat cocok untuk usaha kecil dan menengah, kapasitas penyimpanan mesin ini tidak terbatas, dan dengan software tambahan selain untuk record absensi mesin ini juga mampu untu membuat kalkualsi otomatis tentang bonus lembur, dan lain lain. salah satu tipe mesin absensi U ARE U ini U ARE U 4500, yang didesain dengan sangat simple dan sederhana.
Mesin absensi Innovation, bisa dikategorikan paling populer digunakan oleh berbagai jenis perusahaan. Vendor ini menawarkan mesin jenis kartu dan finger print (sidik jaari).

Saat ini kebanyakan perusahaan telah menggunakan mesin absensi sistem scan sidik jari, hal ini karena lebih sulit dicurangi bila dibandingkan dengan mesin absensi kartu, pada sistem kartu karyawan bisa saja menitipkan kartu absen pada temannya baik untuk kehadiran maupun waktu pulang. Namun demikian kelebihan sistem kartu juga ada yakni harga murah, lebih tahan lama, dan perawatannya sederhana. Kelebihan mesin absensi fingerprint (scan sidik jari) tentu saja pada akurasinya, dimana karyawan akan lebih sulit mencurangi jam kehadiran dan kepulangan, adapun kelemahannya harga lebih mahal dari sistem kartu, membutuhkan software tambahan yang juga terkadang harus membayar, perawatannya sangat bergantung pada penyalur mesin fingerprint tersebut.

Semua mesin absensi tujuannya demi kebaikan perusahaan, secanggih apapun sebuah mesin absensi kecurangan dalam kinerja akan tetap ada. Mungkin jika demikian halnya perusahaan akan lebih membutuhakan motivasi kejujuran dan kerja ketimbang penyediaan mesin-mesin absensi.


Share this article :
Share on fb Tweet Share on G+

Tidak ada komentar: